Saham AS mengakhiri sesi ketiga berturut-turut dengan penguatan pada hari Rabu, dimana S & P 500 berakhir mendekati dibawah rekor penutupan baru dimana notulen dari Federal Reserve pertemuan bulan Juli telah menunjukkan bank sentral tetap akomodatif. Ekuiti pada awalnya telah dibuka melemah dan diperdagangkan datar untuk sebagian besar sesi, hingga sore saat rilis notulen, setelah itu indeks utama berubah secara tegas lebih tinggi, meskipun Fed memberi indikasi akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang telah diantisipasi tergantung dari pulihnya kembali ekonomi. Semua 10 sektor utama S & P 500 telah berakhir lebih tinggi, dipimpin oleh industri meningkat 1 persen. Sekitar 48 persen dari saham yang diperdagangkan pada New York Stock Exchange telah ditutup lebih tinggi pada hari kemarin sementara 60 persen saham yang didaftarkan pada Nasdaq telah berakhir melemah.

Pertemuan tahunan dari para bankir bank sentral di Jackson Hole, Wyoming sejak hari Kamis hingga Sabtu, juga akan dicermati untuk kemungkinan adanya persepsi arah dari kebijakan moneter AS. Aksi protes di Ferguson membuat saham kamera pengawas Digital Ally meningkat.